Selasa, 27 Maret 2012

Flowchart


A. Pengertian

Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-masing simbol merepresentasikan suatu kegiatan tertentu. Flowchart diawali dengan penerimaan input, pemrosesan input, dan diakhiri dengan penampilan output. Flowchart merupakan bagan yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah atau suatu diagram yang menggambarkan susunan logika suatu program

Simbol-simbol yang digunakan adalah sebagai berikut:

B. Struktur

Flowchart terdiri dari 3 struktur:
1. Struktur Sequence / Sederhana
  • Diagram yang alurnya mengalir secara berurutan dari atas ke bawah atau dengan kata lain tidak adanya percabangan atau pengulangan.
  • Contoh dari flowchart dengan struktur sequence ini seperti algoritma untuk menghitung luas segitiga, luas persegi panjang, luas lingkaran.

2. Struktur Branching / Percabangan : Diagram yg alurnya terjadi/terdapat alih kontrol berupa percabangan.
  • Flowchart dengan stuktur percabangan digunakan untuk meyeleksi kondisi dan menentukan pilihan proses selanjutnya.
  • Bentuk flowchart tersebut seperti : Flowchart Branching (contoh : flowchart dari algoritma menentukan apakah bilangan yang dimasukan ganjil atau genap)
3. Struktur Looping / Perulangan
  • Flowchart dengan Struktur perulangan digunakan untuk mengulangi langkah-langkah sebelumnya sampai suatu kondisi terpenuhi.
  • Bentuk flowchart tersebut seperti: Flowchart Looping (Contoh dari flowchart ini misalnya algoritma untuk menentukan bilangan ganjil dibawah nilai 20. Sehingga proses mencetak bilangan tersebut akan dilakukan sampai kondisi terpenuhi yaitu 20.)

Kamis, 21 Oktober 2010

Kelemahan OS Windows 2003 server

Menggunakan resource yang cukup besar, tidak seperti keluarga server linux/unix.
- Sistem tidak se-stabil linux/unix.
- Minimum HW yang digunain harus agak tinggi spesifikasinya
- Kurangnya aplikasi security bawaan
- Harus menginstall aplikasi 3rd party atopun plugin tertentu untuk menjalankan secara optimal
- Tidak ada sistem yang 100% aman
- Untuk browsing, windows 2003 terlalu hati-hati sehingga agak sedikit repot dengan harus meng-"add" setiap alamat yang akan kita buka.
- kode program yang ditulis mengandung intergersikanya dengan sistem operasi tidak akan a
man.

Sejarah jaringan komputer



Sejarah jaringan komputer adalah sejarah yang komplex. Sejarah ini melibatkan banyak orang dari semua penjuru dunia pada lebih dari 35 tahun terakhir. Dalam buletin ini disajikan dengan pandangan bagaimana internet diketemukan dan kemudian dikembangkan. Proses-proses penemuan dan komersialisasi dapat lebih rumit,
tetapi hal ini dapat membantu untuk melihat bagaimana dasar dari pengembangan jaringan komputer.
Pada tahun 1940-1n komputer adalah suatu alat dengan ukuran besar yang sangat rentan terhadap kesalahan. Pada tahun 1947, ditemukannya transistor semikonduktor membukan banyak kemungkingan untuk membuat komputer dengan ukuran lebih kecil; dan tentunya lebih handal. Pada tahun 1950-an institusi-institusi besar muladi menggunakan komputer-komputer mainframe, dimana dijalankan dengan program-program punched card. Pada akhir tahun 1950-an, Integrated circuit (IC) yang mengembangkan beberapa, dan sekarang jutaan, transistor pada satu semikonduktor yang kecil telah ditemukan. pada tahun 1960-an, mainframe dengan terminal dan IC telah banyak digunakan.
Pada akhir 1960-1n dan 1970-an komputer-komputer yang lebih kecil dengan sebutan minicomputer telah diciptakan. Walau bagaimana-pun, minikomputer-minikomputer masih dalam ukuran yang sangat besar dibanding dengan standar modern saat ini. Pada tahun 1977, Apple Computer Company memperkenalkan mikrokomputer, dimana dikenal dengan sebutan MAC. Pada tahun 1981 IBM memperkenalkan PC pertamanya. Mac yang user-friendly, IBM PC yang open-archetecture, dan langkah lebih jauh dari proses "micro-minisasi" dari IC membawah penyebaran luas dari PC baik di rumah maupun di kantor-kantor.
Pada pertengahan 1980 pengguna PC mulai menggunakan modem untuk berbagi file dengan komputer lain. Hal ini dikenal sebagiai point-to-point, atau komunikasi dial-up. Konsep ini disebar oleh penggunaan komputer yang merupakan pusat dari komunikasi dalam koneksi dial-up. Komputer-komputer ini disebut bulletin
boards. Para pengguna akan konek ke bulletin boards, meninggalkan dan mengambil pesan, sebagaimana upload dan download file. Kekurangan dari tipe ini adalah sangat sedikitany komunikasi langgung dan selanjutnya hanya orang-orang tertentu yang tahu mengenai bulletin board. Pembatasan lain dari bulleting board
adalah satu modem per satu koneksi. Jika lima orang terhubung secara simultan, hal ini akan memerlukan lima modem terkoneksi ke lima jalur telepon terpisah.
Jumlah orang yang ingin menggunakan sistem ini berkembang, sistem ini selanjutnya tidak dapat meng-handle kebutuhan yang terus meningkat. Sebagai contoh, bayangkan jika 500 orang ingin terhubung dalam waktu yang bersamaan.
Dari tahun 1960-an ke tahun 1990-an Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD) mengembangkan Wide-Area Networks (WANs) yang besar, dapat dihandalkan untuk militer dan alasan-alasan sains. Teknologi ini berbeda dari komunikasi point-to-point yang digunakan dalam bulletin boards. Hal ini memungkinakan beberapa
komputer untuk terhubung secara bersamaan melalui beberapa jalur berbeda. Jaringan itu sendiri akan bisa membedakan bagaimana memindahkan data dari komputer satu ke komputer lain. Satu koneksi dapat digunakan untuk berhubungan dengan banyak komputer pada saat yang bersamaan. Jaringan yang diterapka DoD nantinya
akan menjadi jaringan yang mendunia pada saat ini yang disebut Internet.

Kelebihan Sistem Operasi Windows 2003 Server

Ø Memakai protocol TCP/IP dimana fasilitas TCP/IP mengandung banyak keuntungan diantaranya

1. Memperkecil waktu bolak-balik conection,

2. Memudahkan dalam pengaturan saat terjadi kesalahan,

3. Paket-paket data bisa diganti dengan memakai alamat tujuan paket itu,

4. Memakai dukungan jendela yang besar artinya ukuran jendela secara otomatis terbuka dengan ukuran yang lumayan besar tanpa harus kita perbesar dan memperjelas intruksi-intruksi yang termuat di dalamnya,

5. Meunggulan paling utama sebenarnya adalah dimana TCP/IP mempunyai brabwith yang tinggi jadi tidak harus menunggu lama saat conection ke internet ataupun mengubah-ngubah alamat supaya mempercepat conection

Rabu, 20 Oktober 2010

Permasalahan yang terjadi pada VGA card


Kasus:

Pada waktu menghidupkan komputer, layar monitor gelap dan hitam.

Solusi:


1.

Langkah pertama, cek kabel VGA dan pastikan kabel VGA tersebut sudah masuk ke port VGA yang ada di casing komputer.

2.

Cek indikator pada monitor, apakah powernya berjalan dengan normal atau tidak.

3.

Coba booting ulang.


Kasus:

Gangguan pada VGA Card/Layar Monitor. Masalah seperti tanda-tanda gangguan yang terjadi pada VGA Card di antaranya adalah:


1. Komputer menjadi macet atau hang ketika digunakan untuk bermain game 3D.

2. Tidak dapat digunakan untuk menjalankan permainan tertentu.

3. Windows tidak bisa digunakan dalam mode normal.

4. Ada titik-titik kecil di layar monitor.


Solusi:


1. Cek kabel VGA yang terhubung ke monitor dan ke casing komputer, apakah sudah menancap dengan benar atau belum, kalau belum masukkan kabel tersebut sesuai dengan kaki-kaki yang tersedia.

2. Cek konektor atau pin yang terdapat pada kabel VGA. Kalau ada yang patah atau putus, segera ganti yang baru.

3. Install kembali atau perbaharui driver dari VGA Card yang dipasang. Untuk mendapatkan driver VGA tersebut, bisa dengan men-download dari situs yang menyediakan driver dari VGA itu.

4. Cobalah untuk mendownload versi terbaru versi terakhir software Direct-X dari situs Microsoft.

5. Kunjungi situs-situs yang menangani berbagai permasalahan tentang permainan atau games.

6. Buka casing komputer, cabut VGA card dari slotnya (PC/AGP) dari motherboard, dan pasang kembali. Apabila pada waktu komputer dihidupkan, layar masih hitam dan belum muncul gambarnya, ganti VGA card dengan yang baru, karena dapat dipastikan VGA card ada mengalami kerusakan.


Kasus:

Pesan kesalahan pada layar monitor. Apakah selalu menemui pesan kesalahan ketika memainkan suatu permainan atau games? Apakah VGA atau animasi tidak berjalan dengan normal? Atau layar berkedip secara terus menerus?

Solusi:


1.

Klik menu Start >> pilih Help and Support. Di bawah perintah Pick a Help Topic, pilih “Fixing a problem”.

2.

Pada kotak sebelah kiri, pilih “Games, sound, and video problems”.

3.

Pada kotak sebelah kanan, select “Games and Multimedia Troubleshooter”.

4.

Klik pilihan yang menggambarkan permasalahan yang dihadapi kemudian klik Next. Ulangi langkah-langkah tersebut sampai permasalahan bisa terpecahkan. Gunakan tombol Back untuk mengulangi langkah terakhir.


Kasus:

Bagaimana mengetahui tipe dari VGA Card yang dimiliki.

Solusi:


1. Buka MS-DOS prompt. Pada Windows 95/98 dan Windows XP/NT 4.0, Klik menu Start, kemudian pilih Programs, dan klik menu MS-DOS Prompt atau Command Prompt yang tersedia. Pada Windows 3.x atau Windows NT versi sebelum 4.0, klik dua kali Main kemudian klik dua kali icon MS-DOS.

2. Setelah jendela MS-DOS sudah terbuka, ketik: Debug kemudian tekan tombol [Enter].

3. Setelah layar dari perintah debug sudah terbuka dengan indikator kursor yang muncul, maka ketikkan: D C000: 0010 dan kemudian tekan tombol [Enter].

4. Layar yang berisi angka hexadecimal akan muncul dengan format kode ASCII dan informasi yang muncul tersebut juga termasuk dari tipe dari VGA Card yang dimiliki.

5. Ketik: Q kemudian tekan tombol [Enter] untuk keluar dari program Debug.

6. Ketik Exit kemudian tekan tombol [Enter] untuk kembali ke sistem. operasi/Windows.


(Hal lain yang dapat dilakukan membuka casing komputer dan baca nama manufaktur yang tertera pada chipset atau IC yang ada pada VGA Card di motherboard).


Kasus:

Resolusi Layar monitor tidak stabil atau berubah-ubah. Setiap saat login ke Windows XP, resolusi layar monitor kembali ke ukuran besar dan untuk merubafanya ke bentuk normal harus mengubah secara manual. Nah, bagaimana caranya supaya pengaturan terhadap resolusi layar monitor tidak berubah-ubah.

Solusi:

Harus melakukan update terhadap VGA Card yang dimiliki karena kemungkinan besar driver VGA card yang dimiliki banyak file yang hilang atau corrupt. Untuk melakukan update bisa mengunjungi situs dari penyedia driver tersebut dan download versi terbaru. Untuk mengetahui nama manufaktur pembuat VGA card, bisa melakukan cara-vara berikut ini: pada menu Start >> klik Administrative Tools >> kemudian pilih Computer Management. Di bawah kategori System Tools, klik Device Manager. Klik tanda Plus (+) untuk menampilkan pilihan Display Adapter. Dari tampilan ini, Windows akan mencari driver yang sudah ter-update. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut:


1.Ketika Device Manager dan tampilan Display Adapter muncul, klik kanan display adapter.

2.Pada menu kanan tersebut pilih Update Driver.

3.Kotak wizard Hardware Update akan muncul dan memberikan instruksi bagaimana cara untuk melakukan update driver.

Kamis, 14 Oktober 2010

Langkah Instalasi Windows 2003 Server


Siapkan dahulu hal-hal yang penting seperti :

Master (driver)baik berupa CD atau flashdisk

Komputer yang akan diinstall WS2003(spect harus memadahi)

Mental yang kuat(pebanyak solat dan dzikir agar installasi berjalan lancar)

Makanan ringan serta kopi (cz nunggunya mesti lama banget jadi bikin BT)

Listrik yang memadahi

1. Masukan master CD/flashdisk Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM atau port USB anda, kemudian restart komputer anda. (Pastikan setting boot ordernya sudah pada CD-ROM)

2. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM anda yang telah berisi CD master Windows Server 2003.

3. Tekan tombol Enter. Maka akan tampil seperti tampak pada gambar di bawah ini.


4. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar Tampilan Selamat Datang

5. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement.

Gambar Windows licensing aggreement

6. Klik tombol F8 jika ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003. Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003.

Dalam pembagian partisi, kita dapat mengikuti petunjuk yang telah disediakan oleh Windows. Untuk Membuat partisi, kita menekan tombol C, kemudian tentukan besarnya ruang hard disk yang diinginkan. Ketik angka, misalnya 1000, berarti kita membuat partisi tersebut sebesar 1000 Mb atau 1 Gb.

Ulangi langkah-langkah diatas untuk membuat partisi yang lainnya.

7. Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk / Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003. Jika anda memilih Partisi C sebagai tempat instalasi windows, arahkan posisi ke partisi C, lalu tekan enter untuk melanjutkannya.

Setelah itu pilih file system yang ingin digunakan. Secara Umum terdiri dari dua jenis, yaitu : NTFS dan FAT.

Gambar Pemilihan file system

8. Windows Server 2003 akan mem-format Hrd Disk / Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi.

Gambar Proses format partisi

9. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.

Gambar Proses copy file

10. Setelah proses pengkopian seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai, maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar Proses instalasi windows

11. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah.

Gambar Regional and language options

12. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software. Masukkan sesuai dengan Nama dan Organisasi yang sesuai dengan lisensi anda.

Gambar Personalize your software

13. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key. Masukkan 25 digit key produk yang anda punya.

Gambar Pengisian product key

14. Setelah itu masukan Licencing Modes klik tombol Next. Pada tahapan ini kita dapat memilih 2 opsi, yaitu Per server dan Per Device (seat). Nah anda pilih yang mana ?

Jika kita berbicara tentang Lisensi Resmi tentu saja hal ini sangat berpengaruh. Jika pilihannya adalah per server, kita memiliki jumlah 1 lisensi untuk berapa pengguna. Jika anda mengisi angka 100 CAL, berarti 1 lisensi yang kita miliki hanya boleh dan bisa diakses oleh 100 user dalam waktu yang bersamaan. CAL atau Client Access License adalah lisensi untuk mendapatkan keabsahan mengakses ke server oleh setiap user atau device yang terhubung ke server.

Sebaliknya, jika anda memilih per Device, berarti setiap server yang kita punya memiliki lisensi tersendiri.

Gambar Licensing modes

15. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003. Kemudian klik tombol Next. Nama Komputer tidak boleh diisi sembarangan, karena akan terkait dengan proses konfigurasi yang lainnya.

Gambar Pengisian computer name dan password administrator

16. Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003, kemudian klik tombol Next.

Gambar Pengaturan date and time

17. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting. Jika tidak akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini, klik tombol Next.

Gambar Pengaturan jaringan

18. Tunggu beberapa saat, windows akan melakukan proses konfigurasi.

19. Windows Server 2003 telah selesai di Install, langkah berikutnya login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete.

20. Masukan User name dan password administartor, kemudian klik tombol OK.


21. Akhirnya instalasi selesai dilakukan

Penjabaran Windows Server 2003



Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.

Sejarah singkat tentang OS berbasis server ini dahulu kala memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal tersebut ialah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat.





Windows Server 2003 terdiri atas beberapa edisi yang berbeda, yaitu:
1. Windows Server 2003 Standard Edition
2. Windows Server 2003 Enterprise Edition
3. Windows Server 2003 Datacenter Edition

4. Windows Server 2003 Web Edition
5. Windows Small Business Server 2003
6. Windows Storage Server 2003
Penjelasan singkat tentang Edisi yang terdapat didalam Windows server 2003 :


1) Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar "dasar", dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server yang telah lama malang melintang.
(spect yang dibutuhkan : CPU (x86)/jumlah maksimum =133 MHz/4 CPU, RAM minimum /rekomendasi /maksimum =128 MB/256 MB/4 GB (x86);
? (x64),= Estimasi ruangan hard disk (x86/IA-64/x64) =1,5 GB/Tidak didukung, Dukungan Address Windowing Extension (AWE)=tidak ada,Dukungan NUMA=tidak ada)



2) Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows Server yang memiliku semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003 Standard Edition, ditambah dengan fitur-fitur yang meningkatakan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya. Windows Server 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 4.0 Enterprise Server yang telah lama beredar. Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition, dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus. Selain itu, Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit, seperti IA-64 dan x64.
(spect yang dibutuhkan : CPU (x86)/jumlah maksimum=133 MHz/8 CPU , CPU (IA-64)/jumlah maksimum=733 MHz/8 CPU, RAM minimum/rekomendasi/maksimal= 128 MB/256 MB/32 GB (x86);(x64); (IA-64), Estimasi ruangan hard disk (x86/IA-64/x64)=1,5 GB/2 GB/?, Dukungan Address Windowing Extension (AWE)=ya,Dukungan NUMA=ya)


3) Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan. Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel, dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor, semacam Hewlett-Packard atau Dell. Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil). Umumnya, sebelum dijual kepada konsumen, manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang bersangkutan. Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99,999%, sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime.

(spect yang dibutuhkan : CPU (x86)/jumlah maksimum=400 MHz/32 CPU, CPU (IA-64)/jumlah maksimum=733 MHz/64 CPU, CPU (IA-64)/jumlah maksimum=733 MHz/64 CPU, Estimasi ruangan hard disk (x86/IA-64/x64)=1,5 GB/2 GB/?, Dukungan Address Windowing Extension (AWE)=ya,Dukungan NUMA=ya)


4) Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server, yang menaungi beberapa aplikasi web, halaman web, dan layanan web berbasis XML. Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa, dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 6.0 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASP.NET untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya.
(spect yang dibutuhkan : CPU (x86)/jumlah maksimum= 133 MHz/2 CPU, CPU (IA-64)/jumlah maksimum= Tidak didukung , RAM minimum/rekomendasi/maksimum=128 MB/256 MB/2 GB (x86);
(x64), Estimasi ruangan hard disk =(x86/IA-64/x64)1,5 GB/2 GB/?, Dukungan Address Windowing Extension (AWE)=ya,Dukungan NUMA=ya)


5) Windows Small Business Server 2003(Windows SBS), adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil. Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya, meski banyak yang dikorbankan, dalam teknologi jaringan yang didukung, jenis lisensi, perangkat pengembangan, dan redundansi aplikasi. Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja.



6) Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan untuk layanan berbagi berkas dan berbagi alat pencetak. Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition, edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel. Umumnya, edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS). Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi berkas dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL).


Ada beberapa OS server yang dirilis Microsoft setelah Windows Server 2003 diluncurkan, yakni:
Windows Server 2003 RTM (Release to Manufacture)
Windows Server 2003 Service Pack 1
Windows Server 2003 R2
Windows Server 2003 Service Pack 2
Dan yang terakhir ialah Windows Server 2008